Jika
rangkaian kontrol yang mengendalikan
rangkaian driver motor steper ini berupa mikrokontroller atau
komponen digitalmaka ada baiknya agar setiap port yang mengontrol
rangkaian driver motor stepper ini diberi buffer terlebih dahulu agar tidak membebani port mikrokontroller atau rangkaian kontrol yang digunakan. Seperti pada gambar berikut jalur control ini dapat dikontrol secara
digital menggunakan mikrokontroller dengan memberi sinyal input pada
komponen yang berfungsi sebagai buffer seperti pada gambar berikut.
Pada gambar diatas hanya ditampilkan satu bagian untuk mengontrol satu buah kumparan
motor stepper. Ada dua alternatif yaitu dengan menggunakan buffer terlebuh dahulu atau menggunakan FET, yang mempunyai impedansi input yang sangat tinggi, sebagai komponen saklarnya. Tegangan Vmotor tidaklah harus selalu sama dengan tegangan VCC pada mikrokontroller. Oleh sebab itu digunakan sebuah komponen buffer yang mempunyai output open collector sehingga outputnya dapat di pull-up ke tegangan yang diinginkan.
R pull-up sebesar 470 akan memberikan arus sebesar 10 mA ke basis transistor Q1. Jika Q1 mempunyai gain sebesar 1000 maka arus yang dapat diliewatkan adalah sekitar beberapa ampere, tergantung dari besar arus yang ditarik oleh kumparan
motor stepper tersebut. Arus ini harus lebih kecil dari arus IC yang diperbolehkan.
Untuk komponen FET dapat digunakan komponen IRL540 yang dapat mengalirkan arus sampai 20 A dan mampu menahan tegangan balik sampai 100V. Hal ini disebabkan oleh karena FET ini mampu menyerap tegangan spike tanpa perlindungan dioda. Tetapi komponen ini memerlukan heat sink yang besar dan harus cukup baik dalam hal penyerapan panasnya. Ada baiknya jika digunakan kapasitor untuk menekan level tegangan spike yang ditimbulkan dari transisi saklar dari on ke off.